rafaelleo
Jumat, 30 Desember 2011
anda butuh dana tunai
mungnkin dijaman sekarang ini bayak sekali kebutuhan yang tak terduga,,,,
jika anda memerlukannya hubungi saya
hanya dengan mejaminkan BPKB motor/mobil anda dijamin hanya 3jam anda langsung dapat uang,,,,,,
Senin, 28 November 2011
Anggur
adalah
jenis
tanaman
yang
merambat.
Tanaman
ini
sebenarnya
berasal
dari
daerah
Armenia.
Namun
bangsa
Timur
Tengah
sudah
mulai
mengembangkan budidaya
anggur ini sekitar 4000 tahun sebelum
masehi. Kemudian bangsa Mesir
mengembangkan tanaman anggur ini
untuk diolah menjadi minuman yang
disebut dengan wine pada sekitar tahun
2500 sebelum masehi.
Dari sini kemudian teknik
pengolahan anggur menyebar hingga
sampai di Yunani hingga Spanyol, Perancis,
Austria dan Jerman. Lalu Columbus seorang
pelaut terkenal mengenalkan teknik
pembuatan minuman anggur ini ke
Amerika, Afrika serta Asia.
Prospek Budidaya Anggur
Saat ini anggur bukan hanya dibuat untuk
minuman saja. Namun juga bisa dimakan
begitu saja sebagai buah segar untuk
makanan pencuci mulut. Masyarakat juga
banyak yang menyukai buah yang
bentuknya seperti kelereng ini. Karena
selain rasanya yang segar, juga punya
banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Selain dimakan langsung serta dibuat
minuman, buah anggur juga sering dipakai
untuk campuran membuat roti atau
makanan yang lain.
Melihat kenyataan diatas, maka bagi yang
suka menerjuni usaha di bidang agrobisnis
tentu bisa menjadikan budidaya anggur
sebagai salah satu pilihan yang cocok.
Meski bukan merupakan produsen yang
begitu terkenal di dunia, namun kita juga
tetap bisa menciptakan pasar yang baik
bukan hanya di tingkat lokal, namun juga
di level regional bahkan internasional.
Karena sampai saat ini kebutuhan anggur
di banyak negara masih belum mencukupi.
Ini bisa dimanfaatkan untuk menciptakan
pasar baru bagi anggur
hasil budidaya sendiri.
Pendahuluan
Produksi anggur ( Vitis sp.) di Indonesia
belum optimal. PT. Natural Nusantara
berupaya meningkatkan produksi anggur
secara kuantitas, kualitas dan kelestarian
lingkungan (Aspek K-3) untuk bersaing di
era pasar bebas.
Syarat Tumbuh
Ketinggian 25-300 m dpl, suhu 25-310 C,
kelembaban udara 75-80 %, intensitas
penyinaran 50% – 80%, 3-4 bulan kering,
curah hujan 800 mm/tahun dan pH tanah
6-7. Tipe tanah : liat dan liat berpasir
(alluvial dan grumosol).
Persiapan Lahan
1. Bersihkan lahan, cangkul/bajak sampai
gembur.
2. Pengapuran pada tanah masam dosis 5
ton/ ha.
3. Buat saluran pemasukan dan
pembuangan air irigasi
4. Buat lubang tanam 60x60x50 cm /
75x75x70 cm, jarak tanam 3 x 3 m / 5 x 4
m, keringanginkan + 2-4 minggu, isikan
tanah lapisan bawah ke dasar lubang.
5. Campurkan tanah lapisan atas : pupuk
kandang ( + 20-40) : pasir perbandingan
1:1:2 serta Natural GLIO + 5-10 gram/
lubang dan isikan ke lubang bagian atas.
Penyiapan Bibit
Pilihan yang paling bagus untuk melakukan
budidaya anggur adalah dengan
menggunakan stek. Karena selain bisa
mempersingkat masa panen, juga lebih
mudah untuk memilih bibit yang punya
kwalitas unggul.
Caranya pilih stek dari tanaman buah
anggur yang baik. Kemudian potonglah
batangnya. Batang tersebut minimal sudah
berusia satu tahun dengan ciri ukuran
diameter batangnya lebih dari satu
centimeter dan punya warna coklat tua
namun terlihat cerah.
Bibit siap tanam umur 1,5 – 2 bulan,
perakarannya 5-10 cm, tumbuh sehat,
bertunas dua. Kebutuhan bibit jarak tanam
3 x 3 cm sebanyak 890 batang/ha, jarak
tanam 5 x 4 cm sebanyak 500 batang/ha.
Sebulan sebelum tanam, bibit anggur
terpilih diadaptasikan di sekitar lahan
Menyediakan lahan
Lahan yang bagus untuk melakukan
budidaya anggur adalah yang berlokasi
di daerah dingin dan sejuk, karena anggur
tidak tahan terhadap cuaca panas. Bila
lahan sudah diratakan kemudian buatlah
lubang yang mau digunakan untuk
menanam dengan ukuran yang sama yaitu
60 centimeter.
Sebelum ditanami stek anggur, sebaiknya
tanah yang sudah dilubangi ini dibiarkan
selama dua hingga empat minggu dengan
tujuan untuk mensterilkan lahan dari
bakteri atau virus yang merugikan
tanaman. Setelah itu bibit boleh ditanam.
Penanaman
Waktu tanam di akhir musim hujan (April-
Juni). Siram bibit dng POC NASA (1-2 ttp/10
lt air) + 1 minggu sebelum tanam. Beri
naungan sementara. Semprot POC NASA
1-2 ttp/tangki/10 hari hingga usia + 3
bulan setelah tanam.
Pengairan
Pengairan tanaman muda 1-2 kali sehari
dan dewasa 3 hari sekali. Tiga minggu
sebelum dipangkas, pengairan dihentikan
dan 2-3 hari setelah pemangkasan air
diberikan kembali. Pengairan setelah
pemupukan dan dihentikan menjelang
pemetikan buah.
Penyiangan
Lahan dijaga kebersihannya dari gulma dan
penggemburan tanah (Pendangiran)
dilakukan sebulan sekali agar bidang oleh
tetap bersih dan gembur.
Pemupukan
Pemupukan disebar dan dicampur merata
tanah secara melingkar sejauh 25 cm dari
batang lalu ditutup dan diairi atau dengan
cara pengocoran pupuk
Pemupukan berdasarkan umur tanaman,
yaitu :
a. Tanaman Muda sampai umur 6 bulan
(per pohon)
No Umur Tanaman Jenis dan Dosis Pupuk
Per pohon
1 10 hari – 3 bulan,
interval 10 hari
sekali
Urea 7,5 gr atau ZA 10
gr, tiap kali
pemupukan
2 > 3 – 6 bulan,
interval 15 hari
sekali
Urea 15 gr atau ZA 20
gr tiap kali pemupukan
3 Tiap 1 bulan sekali SUPER NASA 1-2
sendok makan (s.m.)/
10 liter air
b. Tanaman Umur 6 bulan sampai 1 tahun
(per pohon)
No Umur Tanaman Jenis dan Dosis Pupuk
Per Pohon
1 > 6 bulan Pukan 30 kg atau
SUPER NASA 1-2 s.m.
dan Urea 22,5 gr atau
ZA 30 gr
2 9 bulan SUPER NASA 1-2 s.m.
dan Urea 33,75 gr atau
ZA 45 gr
3 12 bulan Pukan 60 kg atau
SUPER NASA 1-2 s.m.
dan Urea 50 gr atau ZA
60 gr
Catatan:
- Pemberian SUPERNASA dikocorkan.
- Akan lebih optimal penyemprotan POC
NASA (3-4 ttp) + HORMONIK (1 tutup) per
tangki .
Tanaman Produktif Berbuah (lebih dari 4
tahun)
Pemupukan 3 kali setahun (April,
Agustus,Desember). Dosis tiap kali
pemupukan 600 gr Urea + 300 gr TSP +
375 gr KCl + SUPER NASA 1-2 sdm/10 lt/
pohon
Pembuatan Rambatan
Perlu pembuatan rambatan dengan model :
1. Model Para-para, tiang para-para
dipasang sesuai jarak tanam anggur
dengan ketinggian 2 – 3,5 m dan dipasang
para-para berupa anyaman kawat atau
bilah bambu atau kayu, jarak mata
anyaman + 40 cm.
2. Model Pagar/Kniffin, dibuat berbentuk
pagar. Jarak antar tiang 3-5 m dan
ketinggian 150-200 cm, hubungkan
dengan kawat yang dipasang mendatar
sebanyak 2-3 jajar. Kawat pertama
dibagian bawah letaknya 60 cm dari
permukaan tanah, dan kawat diatasnya
berjarak 70 cm.
3. Model perdu, berupa pohon atau kayu
biasa, kemudian bagian atasnya dipasang
tempat penyangga sepanjang 2 m dan
lebar 2 m.
Pemasangan rambatan dilakukan sebelum
tanaman dipangkas dan dibentuk.
Pemangkasan Dan Pembentukan Pohon
1. Waktu pemangkasan yang tepat
berumur 1 tahun.
2. Usahakan tiap pohon punya batang
pokok, cabang primer , sekunder dan
tersier.
3. Potong batang tanaman setinggi para-
para, sehingga tumbuh tunas baru (cabang
primer).
4. Dua minggu cabang yang tumbuh
memanjang lebih kurang 1 meter segera
dipangkas pada bagian ujungnya agar
tumbuh tunas baru (cabang sekunder).
5. Cabang sekunder yang panjang 1 meter
dipangkas titik tumbuhnya agar tumbun
tunas baru (cabang tersier).
6. Cabang tersier inilah yang menghasilkan
buah.
7. Ciri cabang siap dipangkas, ujung
tunasnya mudah dipatahkan, dan apabila
dipangkas meneteskan air, cabang
berwarna coklat.
8. Perhatikan ciri visual mata tunas yang
dipangkas, mata tunas vegetatif bentuknya
runcing dan generatif tumpul.
9. Cara pemangkasan anggur yaitu :
10. Pangkas pendek, sisakan 1-2 mata
11. Pangkas sedang, sisakan 3-6 mata
12. Pangkas panjang, sisakan 7 atau lebih
mata
Pengelolaan Bunga dan Buah
- Pangkas pembuahan dilakukan 2 tahap
setahun yaitu bulan Maret – April dan Juli –
Agustus dan dilakukan pada cabang-
cabang tersier yang telah berumur 1 tahun
- Cabang-cabang yang tumbuh subur
dipangkas dan sisakan 4-10 mata tunas,
sedang cabang yang kurang subur sisakan
1-3 mata tunas
- Cabang/ranting sisa pemangkasan
dibentangkan dan diatur merata di seluruh
permukaan para-para, lalu diikat ke kanan
dan kiri dengan tali.
- Semprot dengan HORMONIK dosis 1-2
tutup per tangki setelah dipangkas setiap
7-10 hari sekali
- Pelihara 3 malai bunga tiap tunas dan
potong tunas baru yang tumbuh di atas
bunga sampai terbentuk bakal buah
- Jarangkan buah pada dompolan 50% – 60
%, yaitu waktu ukuran buah sebesar biji
asam dengan mengambil butir-butir buah
yang letaknya berhimpitan, bertangkai
panjang, abnormal, rusak dengan gunting
kecil yang steril.
- Jika musim hujan, pasang atap plastik
putih pada para-para dan bungkus buah
dengan kantong plastik atau kertas semen
Pengelolaan Hama Penyakit
A. Hama
- Kutu Phylloxera (Phylloxera vitifoliae),
mengisap cairan akar dan daun. Gejala :
didaun terbentuk bisul-bisul kecil dan akar
membengkak seperti kutil, akibatnya
tumbuh kerdil, layu dan buah sedikit.
Pengendalian: pangkas tanaman terserang
dan bakar, semprot Natural BVR atau
PESTONA
- Tungau Merah (Tetranychus sp.), bercak-
bercak kuning pada daun dan berubah
hitam, akibatnya kerdil dan buah
berkurang. Pengendalian; semprot Natural
BVR atau PESTONA
- Ulat kantong (Mahasena
corbetti), memakan bagian atas
permukaan daun, terjadi lubang-lubang
kecil pada daun. Pengendalian ; Pangkas
dan potong tanaman terserang berat dan
dibakar lalu semprot dengan PESTONA +
POC NASA
- Kumbang Daun (Apogonia destructor),
memakan atau merusak daun, kemudian
membuat lubang-lubang kecil pada
permukaan daun. Pengendalian : pasang
lampu perangkap dan musnahkan, semprot
PESTONA
- Ulat grayak (Spodoptera sp.), menyerang
daun hingga rusak dan berlubang.
Pengendalian; Semprot dengan Natural
VITURA
- Ngengat buah anggur (Paralobesia
viteana atau Grape Berry Moth), larva
memakan bunga dan buah yang masih
pentil dan tua sehingga buah tidak normal.
Pengendalian; Buang buah rontok dan
bakar, semprot PESTONA paling lambat 14
hari sebelum panen
Hama lain seperti rayap, tikus, burung,
tupai dan kelelawar. Pengendalian : sanitasi
kebun, bungkus buah, menghalau hama
dan pasang perangkap
B. Penyakit
- Tepung Palsu (Downy mildew), jamur
Plasmopora viticola, menyerang batang
muda, sulur, tangkai buah dan butir buah.
Pengendalian; kurangi kelembaban kebun
(dipangkas), potong dan musnahkan
tanaman terserang, pasang naungan,
Natural GLIO+gula pasir.
- Cendawan Tepung (Powder mildew),
jamur Uncinula necator, menyerang semua
stadium pertumbuhan. Daun menggulung
ke atas dan bentuk abnormal ditutupi
tepung berwarna kelabu sampai agak
gelap, batang sakit coklat. Pengendalian :
semprot Natural GLIO+ gula pasir.
- Bercak Daun (Cercospora viticola dan
Alternaria vitis), timbul bercak-bercak
coklat dan bintik-bintik hitam sehingga
tunas dan daun kering dan rontok.
Pengendalian; Sanitasi kebun, mengurangi
kelembaban kebun, potong dan
musnahkan daun terserang, semprot
dengan Natural GLIO
- Karat Daun (jamur Physopella
ampelopsidis), terdapat tepung berwarna
jingga pada sisi bawah daun dan pada sisi
atas daun ada bercak-bercak hijau
kekuningan dan seluruh permukaan
tertutupi lapisan tepung sehingga daun
kering dan rontok. Pengendalian : Pangkas
daun sakit dan semprot dengan Natural
GLIO + gula pasir
- Busuk Hitam (Black Rot), jamur
Guignardia bidwelli, bercak-bercak kecil
berwarna putih pada buah hampir matang
dengan warna tepi coklat, kemudian busuk
buah mengendap dan mengeriput hitam
seperti “mummi”. Pengendalian :
Pangkas bagian sakit, kurangi kelembaban,
bungkus buah, Natural GLIO + gula pasir
- Kudis (Scab), Jamur Elsinoe ampelina,
menyerang semua bagian tanaman. Bercak
kelabu dengan tepi coklat kemerahan,
kemudian daging buah mengeras dan
berkudis. Pengendalian : Pangkas bagian
yang sakit, sanitasi kebun, semprot Natural
GLIO + gula pasir
- Busuk Kapang Kelabu (Gray Mould Rot),
jamur Botrytis cinerea, berkembang pada
saat buah anggur menjelang masak. Buah
berwarna cokelat tua, keriput dan busuk.
Pengendalian : Penanganan panen dan
pasca panen yang baik, semprot Natural
GLIO+gula pasir.
Catatan : Jika pengendalian hama dan
penyakit dengan pestisida alami belum
dapat mengatasi dapat dipergunakan
pestisida kimia yang dianjurkan. Agar
penyemprotan pestisida kimia lebih merata
dan tidak mudah hilang oleh air hujan
tambahkan Perekat Perata AERO 810 dosis
+ 5 ml (1/2 tutup) per tangki
Panen
Buah anggur mulai bisa dipetik atau panen
ketika usianya sudah mencapai sekitar 90
hingga 100 hari. Namun bila tanaman
tersebut berada di dataran yang tinggi,
maka masa panen yang bagus adalah 105
atau 110 hari. Jadi membutuhkan waktu
yang sedikit lebih lama. Tanda-tanda bila
buah anggur sudah matang dan bisa
dipetik adalah ketika warnanya sudah
merata sama semua dan butirannya
gampang lepas
Pemanenan dilakukan setelah tanaman
anggur umur 1 tahun, dan buah berikutnya
kontinyu 1-2 kali setahun tergantung
pangkas buah.
Semoga Bermanfaat,.,.,.,.
Langganan:
Postingan (Atom)